Sammay Ved bisa memiliki domain Google.com hanya dengan
membayar US$ 12 atau Rp 176 ribu. Padahal kita semua tahu jika Google merupakan raksasa perusahaan teknologi
yang sudah termahsyur.
Ved yang sedang menimba ilmu di Babson College,
Massachusetts, AS mengaku tengah
memelajari tampilan antarmuka dari fitur Google Domains--sebuah layanan untuk
membeli domain yang dikelola Google. Saat ia mengetik 'google.com' dan
mencarinya, domain itu malah tersedia alias available untuk dibeli.
![]() |
Sammay Ved |
Melalui publikasi di laman LinkedIn-nya, Ved menceritakan,
ia lalu mengklik ikon berlambang troli untuk membelinya yang terletak di
samping alamat domain. Layaknya pengguna yang hendak belanja online, domain
google.com pun bisa dimasukkan ke dalam ikon chart untuk dibeli.
"Saya sempat berharap bahwa saat itu sedang terjadi
kesalahan teknis yang berujung tidak mungkin bisa betul-betul melakukan
transaksi," tulis Ved. "Nyatanya, saya sungguh bisa menyelesaikan
proses pembelian dan langsung ada laporan biaya pembayaran di kartu kredit
saya."
Ved betul-betul telah melakukan pembayaran domain google.com
seharga US$ 12 atau setara Rp 176 ribu pada saat itu. Tak lama, ia menerima dua
pesan email dari sc-noreply@google.com dan wmt-noreply.google.com.
Ia juga mengaku, Google Webmaster Tools miliknya telah
diperbarui secara otomatis dengan pesan webmaster untuk domain Google.com. Hal
ini ia anggap betul-betul menandakan bahwa kepemilikan Google.com telah
berpindah tangan ke Ved.
Dikutip dari Mashable.com Ved mengatakan ia telah mengirim
peringatan ke Google Security mengenai hal tersebut dan perusahaan dikabarkan
sudah mengetahui 'insiden' itu. Pencarian Google.com di Google Domain kini
sudah tidak tersedia.
Namun hal tersebut hanya terjadi beberapa saat saja karena
seperti yang telah kita tahu jika google adalah perusahaan raksasa internet.
Dan tentu saja kemungkinan terjadinya hal tersebut karena adanya bugs di
google.com
sampai saat ini
Perwakilan dari raksasa teknologi Google enggan memberikan komentar.
Namun, dugaan paling kuat adalah tentu adanya bug di dalam sistem Google Domain
yang membuat Google.com bisa dibeli oleh Ved.
Namun meskipun demikian, ved bukanlah orang luar karena
berdasarkan riwayat pekerjaan di laman LinkedIn, sempat bekerja untuk Google
dari 2007 hingga 2012.
Artikel ini bermanfaat ? Share artikel ini agar semua orang
merasakan Manfaatnya !